Disiplin Yang Paling Keras

Sesungguhnya Tuhan Yesus tidak mengatakan bahwa setiap orang harus memenggal tangan kanannya, tetapi bahwa “jika tanganmu yang kanan menyebabkan engkau berdosa dalam perjalanan hidupmu yang baru bersama Tuhan, adalah lebih baik penggalah itu!” Bagi kebanyakan orang, tangannya yang kakan adalah satu miliknya yang terbaik (kecualli saudara adalah orang yang kidal). Tetapi, Tuhan Yesus berkata, jika itu menghalangi saudara untuk mentaati perintah-Nya, “penggalah” itu! Asas yang diajarkan disini ialah pelajaran atau “disiplin yang keras” yang harus diterapkan pada semua pengikut Yesus Kristus.
             

Be Good

Ketika kita menerima kelahiran kembali oleh Roh Kudus dan Firman Tuhan, kita telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya dan mengenakan manusia baru, yang akan mengalami perubahan terus-menerus, sampai kita menjadi serupa dengan Tuhan Yesus. Amin?
Nah, dalam perjalanan awal itulah, seringkali orang-orang di sekitar kita (yang tahu siapa kita dahulu), menggoda kita dengan berkata, “apa salahnya berbuat hal yang dahulu lagi?” itulah sebabnya Tuhan menegaskan pemenggalan itu. Di sinilah diperlukan “disiplin keras” atas kehidupan kita. Saudaraku, peganglah prinsip ini: “kita harus lebih taat kepada Tuhan daripada kepada manusia.” Amin?

                Puji Tuhan! Ia memberikan Roh Kudus untuk memimpin dan menolong kita menjalani disiplin keras itu dengan sukacita. Dan, jika saudara taat dan berdisiplin, janganlah mengecam orang lain. Tetapi jadilah teladan yang benar bagi mereka! Baca juga: Kolose 3:5-10.

“Jika tanganmu yang kanan menyesatkan engkau, penggalah dan buanglah itu ... lebih baik ... satu dari anggota tubuhmu binasa daripada tubuhmu dengan utuh masuk neraka.”

Matius 5:30