Kita semua pasti ingat akan kisah Yusuf. Juga perjalanan yang harus dia alami dari seorang budak menjadi penguasa di Mesir. Namun selain keberhasilan karirnya ada sesuatu yang lebih khusus dalm hidupnya. Yaitu Yusuf hidup dengan satu tujuan. Menurut Firman Tuhan di atas, Yusuf di kirim Mesir agar suatu ahri nanti dapt menolong keluarganya, bangsa Israel, keluar dari kesulitan mereka ketika bencana musim kering yang kejam dan berkepanjangan menghantam daerah Kanaan dan sekitarnya.
Menuju ke Puncak Untuk Suatu Maksud
Pengkhianatan saudar-saudaranya, pembuangan yang dia alami, kesuksesan sementara di rumah Potifar, dan masa-masa terendah yang harus di alaminya di dalam penjara, semua itu dirancang Allah dengan sutu maksud yang mulia. Bukan untuk semata-mata menjadi penguasa Mesir melainkan menjadi alat Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel dari kemusnahan.
![]() |
Sukses dan Berhasil |
Hal yang sama terjadi dalam hidup Musa maupun Daniel. Tujuan hidup mereka tidak terlihat ketika mereka mencapai puncak karir mereka, bukan ketika Musa menjadi seorang panglima dan anggota di istana Firaun dan Daniel menjadi perdana menteri di Babel. Tujuan hidup mereka tercapai ketika mereka membawa bangsa pailihan Allah keluar dari kesulitan mereka.
Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir dan Daniel membawa mereka kelua dari pemusnahan ancaman pemusnahan di Babel. Semua posisi dan jabatan yang mereka pernah miliki adalah sekedar assesori dari peran yang sesungguhnya mereka jalani.
Musa membawa bangsa Israel keluar dari Mesir dan Daniel membawa mereka kelua dari pemusnahan ancaman pemusnahan di Babel. Semua posisi dan jabatan yang mereka pernah miliki adalah sekedar assesori dari peran yang sesungguhnya mereka jalani.
Bagaimana dengan kita? Apakah pencapaian tertinggi yang bisa terjadi dalam hidup kita? Apakah maksud Allah tercapai ketika kita telah menempati jabatan direktur di perusahaan tempat kita bekerja? Ketika kita menjadi pengusaha sukses yang memiliki banyak perusahaan? Atau ketika kita mulai memenuhi peran kita dalam rencana Allah bagi dunia ini? Keberhasilan Tanpa Tujuan Mulia Membawa Kejatuhan
Banyak orang yang mencapai keberhasilan namun tidak mengerti maksud keberhasilan mereka dan akhirnya mengalami kejatuhan. Samson adalah orang yang sangat berpengaruh dan terkenal. Dan Lot adalah peternak kaya raya ketika datang keSodom. Imam Eli memiliki posisi yang sangat tinggi pada zaman Samuel.Namun ketiganya memiliki akhir hidup yang sangat tragis karena tidak mengerti dan memenuhi maksud di balik keberhasilan hidup mereka. Ada satu perkataan Mordhekai pada Ratu Ester yang sangat penting ketika orang Yahudi nyaris dimusnahkan pada zaman itu.
“Jangan kira, karena engkau di dalam istana raja, hanya engkau yang akan terluput dari antara semua orang Yahudi. Sebab sekalipun engkau pada saat ini berdiam diri saja, bagi orangYahudi akan timbul juga pertolongan dan kelepasan dari pihak lain, dan engkau dan kaum keluargamu akan binasa. Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau berkedudukan sebagai ratu.” (Est 4:13,14)
Kita perlu selalu bertanya, apakah tujuan di balik Keberhasilan yang Tuhan berikan? Apakah maksud Allah menempatkan kita di tempat kerja kita saat ini? Apakah Misi dibalik sukses kita?
Mari kanali dan penuhi tujuan tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
God Bless You